BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Mawar 4, SDN Mawar 6 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 33 Kota Banjarmasin, Senin (14/7).
Kunjungan itu merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota dalam memastikan kenyamanan dan keamanan proses belajar-mengajar di lingkungan pendidikan.
Dalam wawancaranya, Wali Kota menyampaikan pentingnya perhatian serius terhadap kondisi fasilitas pendidikan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kondisi bangunan yang sudah tidak layak, bahkan membahayakan siswa dan guru.
“Ya, hari ini kita keliling melihat beberapa sekolah SD dan SMP. Memang kita harus beri perhatian khusus dan sesegera mungkin menangani fasilitas pendidikan yang rusak. Karena ini sangat penting demi kenyamanan belajar anak-anak dan guru-guru yang mengajar,” ujar Yamin.
Ia menambahkan bahwa dari hasil tinjauan di lapangan, ditemukan beberapa sekolah yang memiliki kondisi fisik memprihatinkan, seperti lantai yang rusak, atap yang bocor, bahkan dinding yang mulai retak. Salah satunya terjadi di sebuah SMP yang dinilai memiliki potensi risiko tinggi jika tidak segera diperbaiki.
“Kita berharap Dinas Pendidikan bisa mendata dan memetakan mana yang harus menjadi prioritas, khususnya yang kondisi bangunannya sudah berisiko. Harus kita utamakan, jangan sampai menunggu ada kejadian baru bergerak,” tegasnya.
Tak hanya itu, fasilitas sanitasi juga menjadi sorotan. Dalam kunjungannya ke salah satu SD, Wali Kota mendapati kondisi toilet sekolah yang sudah tidak layak pakai. Hal ini menjadi perhatian penting, mengingat kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan.
Wali Kota juga mengingatkan agar proses perencanaan pembangunan dilakukan jauh-jauh hari, sehingga pelaksanaan dapat berjalan tepat waktu.
“Kalau perencanaannya dilakukan di 2026, lalu pekerjaannya juga di 2026, itu sudah terlambat. Harusnya perencanaan dilakukan dari sekarang, agar tahun 2026 tinggal jalan,” jelasnya.
Wali Kota menegaskan bahwa dirinya telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengambil langkah konkret dan tidak menunda-nunda lagi pembangunan dan rehabilitasi sekolah yang memerlukan penanganan.
إرسال تعليق