BANJARBARU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Di Kalimantan Selatan, tiga dapur milik Polri atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini menuai sorotan positif karena dinilai telah memenuhi seluruh standar operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Tiga SPPG tersebut masing-masing berlokasi di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tanah Bumbu, di bawah pengelolaan Polda Kalimantan Selatan. Fasilitas ini menjadi garda terdepan dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi para pelajar penerima program MBG.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Husaini, SKM., M.Kes., menyebut hasil pengamatannya menunjukkan bahwa dapur milik Polri tersebut telah memenuhi seluruh SOP dan standar keamanan pangan dari BGN.
“Setelah kami amati di Banjarbaru, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu, semua dapur SPPG milik Polri sudah sesuai dengan standar dan SOP Badan Gizi Nasional,” jelas Prof. Husaini.
Lebih lanjut, Prof. Husaini menilai dapur milik Polri bisa menjadi contoh ideal bagi pengelola SPPG lainnya, baik di sekolah maupun instansi daerah. Menurutnya, seluruh dapur telah menerapkan prinsip ketahanan pangan (food security), menjaga kebersihan, serta menghadirkan menu bergizi seimbang bagi siswa penerima manfaat.
“SPPG Polri ini sudah mencerminkan prinsip ketahanan pangan dan variasi gizi yang baik. Ini patut dijadikan percontohan,” tambahnya.
Pemenuhan standar tersebut menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung keberhasilan program MBG, sekaligus mempertegas peran aktif kepolisian dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak bangsa di Kalimantan Selatan.
إرسال تعليق