Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Jurusan Pendidikan Fisika FKIP ULM Gelar Pelatihan Literasi-Numerasi Berbasis Lahan Basah untuk Guru Fisika di HSS

Guru Fisika SMA/MA di Hulu Sungai Selatan mengikuti pelatihan literasi-numerasi berbasis lahan basah yang digelar Jurusan Pendidikan Fisika FKIP ULM di SMAN 1 Kandangan.

HULU SUNGAI SELATAN  – Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi guru-guru Fisika SMA/MA se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). 


Kegiatan ini mengusung tema “Mengembangkan Pembelajaran Literasi-Numerasi pada Lingkungan Lahan Basah” sebagai upaya memperkuat kapasitas pendidik dalam menerapkan pembelajaran kontekstual, yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu secara daring pada Sabtu (9/8/2025) dan luring di SMAN 1 Kandangan pada Kamis (4/9/2025). 


Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pendampingan dalam mengintegrasikan literasi-numerasi dengan materi fisika yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya melalui konteks lahan basah sebagai ciri khas Kalimantan Selatan.


Ketua kegiatan, Dr. Saiyidah Mahtari, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan relevan.


“Kami berharap para guru dapat mengembangkan perangkat ajar yang mengaitkan literasi dan numerasi dengan fenomena lahan basah, sehingga siswa merasa lebih dekat dengan fisika sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis,” ujarnya.


Senada dengan itu, Ketua Jurusan Pendidikan Fisika FKIP ULM, Dr. Suyidno, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari pengabdian, tetapi juga bentuk sinergi antara kampus dan sekolah dalam memajukan kualitas pendidikan.


“Guru adalah garda terdepan, dan kami berharap pelatihan ini memberi dampak nyata dalam kelas serta menginspirasi praktik pembelajaran yang lebih baik,” tegasnya.


Di sisi lain, kegiatan ini disambut positif oleh para guru peserta. Salah seorang peserta mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi lokal.


“Materi yang diberikan membuka wawasan kami, terutama bagaimana mengaitkan konsep fisika dengan kehidupan nyata di sekitar lahan basah. Ini sangat membantu membuat pembelajaran lebih bermakna bagi siswa,” tuturnya.


Dengan adanya kegiatan PKM ini, FKIP ULM berharap terjalin kolaborasi berkelanjutan dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sehingga pengembangan literasi dan numerasi dalam pembelajaran fisika dapat terus diperkuat demi peningkatan mutu pendidikan di daerah. (Sal/Adv)

Post a Comment

أحدث أقدم