Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Dispersip Kalsel Hadirkan Literasi Ramah Anak di Bamara Book Fair 2025

Stand Dispersip Kalsel pada Bamara Book Fair 2025

BANJARMASIN - Partisipasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan dalam gelaran Bamara Book Fair 2025 menjadi salah satu daya tarik utama selama berlangsungnya pameran buku tersebut. Digelar selama sepuluh hari, dari 21 hingga 29 Juni 2025 di Taman Kamboja Banjarmasin, kegiatan ini tak sekadar menjadi ajang berburu buku, tetapi juga ruang interaktif bagi keluarga, khususnya perempuan dan anak-anak.


Mengusung tema “Perempuan Membaca, Banjarmasin Maju Sejahtera”, acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, pada Sabtu (21/6/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat.


"Book fair ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan semangat membaca, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya," ujarnya.


Salah satu spot yang konsisten ramai dikunjungi adalah stand milik Dispersip Kalsel. Tidak hanya menawarkan berbagai jenis buku bacaan, terutama buku anak dan literatur lokal tentang Kalimantan Selatan, stand ini juga menyediakan fasilitas menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.


“Tujuannya agar anak-anak merasa betah di stand, sementara orang tua pun bisa ikut menikmati suasana membaca dengan tenang,” kata Reni Safitri, petugas dari Dispersip Kalsel saat ditemui pada Jumat (27/6/2025).


Dispersip juga membuka layanan pendaftaran anggota perpustakaan di lokasi, yang memungkinkan pengunjung langsung menjadi anggota dan meminjam buku secara resmi. Setiap hari, puluhan pengunjung dari berbagai kalangan datang dan memanfaatkan fasilitas ini.


Ihsan, warga Jalan Kertak Hanyar yang datang bersama anaknya, mengaku senang dengan suasana book fair yang edukatif. “Daripada anak-anak main HP terus di rumah, lebih baik diajak ke sini. Mereka bisa mewarnai, membaca buku, dan belajar sambil bermain,” tuturnya.


Bamara Book Fair 2025 membuktikan bahwa literasi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan inklusif. Melalui pendekatan kreatif seperti ini, minat baca di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, dapat ditumbuhkan sejak dini. 

Post a Comment

أحدث أقدم