Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Dispersip Kalsel Dorong Penulis dan Penerbit Lokal di Kotabaru Aktif Serahkan Karya Cetak dan Rekam

Tim Dispersip Kalsel melakukan sosialisasi UU KCKR pada Dispersip Kotabaru, Rabu (18/6/2025).

BANJARMASIN - Dalam upaya memperkuat pelestarian karya intelektual daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotabaru. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juni 2025, ini bertujuan menghimpun informasi terkait karya-karya lokal yang diterbitkan oleh penulis maupun penerbit setempat.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kalsel, Adhetia Hailina, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR). Melalui kegiatan ini, pihaknya tidak hanya melakukan pendataan, tetapi juga menyosialisasikan pentingnya kewajiban serah simpan bagi para pelaku literasi lokal.


“Sosialisasi ini sangat penting dilakukan guna memaksimalkan potensi koleksi yang ada di daerah tersebut,” ujar Adhetia melalui siaran pers yang dirilis pada Rabu (18/6/2025).


Ia menambahkan bahwa karya-karya lokal memiliki nilai dokumenter dan budaya yang signifikan, sehingga sangat layak untuk diarsipkan dan dijadikan bagian dari koleksi nasional. Oleh karena itu, kesadaran penulis dan penerbit lokal dalam menyerahkan hasil karya mereka menjadi kunci dalam menjaga kekayaan literasi daerah.


“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran pada penulis dan penerbit untuk lebih berpartisipasi dalam penyerahan koleksi yang mereka miliki,” pungkasnya.


Melalui langkah ini, Dispersip Kalsel berupaya memperkuat sinergi antara perpustakaan provinsi dan daerah dalam mendukung pelestarian karya anak bangsa serta memastikan bahwa setiap karya cetak dan rekam yang dihasilkan di daerah tidak hilang begitu saja, melainkan tersimpan sebagai warisan literasi masa depan. 

Post a Comment

أحدث أقدم