BANJARMASIN - Setelah api meluluhlantakkan permukiman padat di Jalan Barito Hulu RT 45, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Selasa pagi (27/5) pukul 10.45 WITA, bantuan mulai berdatangan. Sebanyak 49 jiwa dari 16 kepala keluarga yang terdampak kebakaran menerima bantuan langsung dari Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, di lokasi kejadian pada Rabu (28/5).
"Ini bukan tentang besar atau kecilnya bantuan, tapi tentang hadirnya pemerintah di saat warganya sedang terpuruk," ucap Wali Kota Yamin di hadapan para korban yang masih terguncang secara emosional. Ia didampingi Ketua TP PKK Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, saat menyerahkan bantuan berupa uang tunai, sembako, dan peralatan dapur darurat serta bantuan dari BAZNAS Kota Banjarmasin.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu melahap setidaknya 16 rumah, menyebabkan 10 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, dan 3 lainnya rusak ringan. Tak ada korban jiwa, namun kelompok rentan seperti bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, dan lansia ikut terdampak.
Dalam keterangannya, Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, tidak hanya pemerintah. "Kami berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan pelabuhan bisa turut membantu. Ini musibah kita bersama, bukan hanya milik warga Pelambuan," tegasnya.
Yamin juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan lingkungan, khususnya di kawasan padat penduduk. Ia menginstruksikan camat, lurah, serta aparat kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara detail guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Jangan sampai musibah seperti ini terulang. Kita harus cari tahu akar permasalahannya, apakah dari instalasi listrik, atau hal lain. Pemerintah akan hadir, tapi masyarakat juga harus lebih waspada,” katanya.
Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah sebuah Mushola yang ikut terbakar akibat kobaran api. Wali Kota mengatakan akan berkoordinasi dengan BAZNAS agar fasilitas ibadah tersebut bisa segera diperbaiki kembali.
“Kita akan upayakan agar mushola bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Posting Komentar