BANJARMASIN - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, IKhsan Budiman mengatakan Pemko Banjarmasin menempuh langkah konkret dalam mengatasi sampah sebagaimana arahan dari Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR, salah satunya dengan pembasmian sejumlah TPS liar yang telah dilakukan beberapa waktu belakangan.
"Kami pemerintah kota terus berupaya menangani dampak dari penutupan TPAS Basirih, salah satu langkah yang telah dilakukan adalah menertibkan TPS liar di beberapa titik dan mengurangi timbulan sampah yang sempat menumpuk," ujarnya, Jumat (28/02/2025) di Banjarmasin.
Hingga saat ini, ia meyebutkan sekitar 600 ton sampah telah dibersihkan dari TPS liar di Jalan Lingkar Dalam Selatan, sementara 100 ton sampah ditertibkan dari TPS liar di Simpang 4 Gerilya. Selain itu, sampah yang sebelumnya overload di TPS Jalan RK Ilir juga telah ditangani.
"Pemko juga telah mengangkut residu ke TPA Regional Banjarbakula sebanyak 200 ton per hari serta memanfaatkan fasilitas pemilahan sampah di 21 lokasi," cetusnya.
Adapun dalam rencana jangka panjang, Pemko Banjarmasin ingin mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular dan pelibatan masyarakat.
Seperti program seperti pembangunan rumah pilah di setiap kelurahan, pengaktifan bank sampah, hingga edukasi pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot akan terus digalakkan.
"Selain itu, upaya pemulihan eks TPAS Basirih juga tengah dilakukan, termasuk perbaikan sistem pengolahan air limbah dan drainase air lindi (hujan). Namun, masih ada beberapa kendala teknis yang menyebabkan perlunya perpanjangan waktu penyelesaian, seperti faktor cuaca dan kondisi medan," tutupnya.
Sehingga, Pemko pun telah mengajukan perpanjangan waktu kepada Kementerian Lingkungan Hidup untuk menuntaskan semua kewajiban pemulihan lingkungan sesuai dengan regulasi yang berlaku.(Amalia)
Posting Komentar