Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Harapan Baru di Hari Kanker 2025 Banjarmasin, Deteksi Dini Cegah Kanker

Pemko Banjarmasin Gelar Kegiatan Edukasi dan Deteksi Dini Dalam Rangka Hari Kanker Sedunia dan Hari Kanker Anak Sedunia 2025 


BANJARMASIN - Hari Kanker Sedunia dan Hari Kanker Anak Sedunia 2025 bukan sekadar peringatan tahunan di Kota Banjarmasin.


Tahun ini, acara yang digelar di Aula Sekretariat Bersama, Jalan Lingkar Dalam Selatan, pada Jumat (28/02/2025), menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami betapa krusialnya deteksi dini dalam mencegah kanker yang mematikan.


“Kanker bukan sekadar penyakit, ini adalah ancaman nyata yang bisa dicegah jika kita tahu caranya,” tegas Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani, saat membuka acara.


Ia menegaskan bahwa edukasi dan tindakan nyata harus menjadi prioritas, bukan hanya seremoni belaka.


Dalam kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga kesempatan melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui Tes IVA dan HPV DNA Urine.


“Banyak perempuan tidak menyadari bahwa mereka berisiko. Padahal, dengan pemeriksaan sederhana ini, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” jelas Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Banjarmasin. 


Tak hanya kanker pada perempuan, kanker anak juga menjadi sorotan. Dokter Spesialis Anak, Wulandewi Marhaeni, mengingatkan bahwa gejala awal kanker pada anak sering kali diabaikan.


“Sering pucat, mudah lelah, atau lebam tanpa sebab bisa jadi tanda awal kanker. Orang tua harus lebih peka,” ujarnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, menambahkan bahwa upaya pencegahan ini tidak bisa berjalan sendiri.


“Kita butuh keterlibatan semua pihak, dari pemerintah, tenaga medis, hingga masyarakat sendiri. Jangan menunggu sampai terlambat,” katanya.


Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret menuju masyarakat yang lebih sadar akan bahaya kanker dan pentingnya deteksi dini. Dengan edukasi yang terus digencarkan, harapannya angka kasus kanker bisa ditekan, dan lebih banyak nyawa terselamatkan.


“Jangan tunggu gejala parah, lakukan deteksi dini sekarang!”, tandasnya.

Post a Comment

أحدث أقدم