Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Dispersip Kalsel Gelar Bimtek Daring untuk Tingkatkan Pengelolaan Arsip

Bimtek SIKN dan JIKN Dispersip Kalsel 

BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring melalui Zoom Meeting, yang diikuti oleh 13 Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) se-Kalsel.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola arsip dalam menginput data ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).


Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan Dispersip Kalsel, Muamar, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian.


"Kami berharap seluruh Tim Pengelola Aplikasi SIKN dan JIKN, termasuk pejabat berwenang, arsiparis, dan pengelola arsip, dapat mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh," ujarnya.


Muamar menegaskan bahwa pengelolaan SIKN dan JIKN akan menjadi salah satu fokus pengawasan kearsipan pada tahun 2025.


Lebih lanjut, Muamar menjelaskan bahwa arsip memiliki peranan penting sebagai bukti pertanggungjawaban kegiatan dan sebagai sumber sejarah bagi generasi mendatang.


"Arsip dan kegiatan itu bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Arsip adalah bukti dari sebuah kegiatan dan juga aset yang akan kita wariskan kepada generasi berikutnya," ungkapnya.


Ia juga menambahkan, bahwa pengelolaan arsip yang baik memerlukan dukungan sumber daya manusia yang terlatih dan sarana prasarana yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.


Terkait dengan pengawasan kearsipan, Muamar mengungkapkan bahwa Dispersip Kalsel telah melakukan pembinaan terhadap beberapa SKPD Pemprov Kalsel, di antaranya Sekretariat Dewan DPRD, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta Dinas Rumah Sakit Umum Daerah Ulin.


"Hasilnya, kearsipan di tiga SKPD ini cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pemindahan arsip inaktif, pemusnahan arsip, serta aspek sumber daya manusia dan sarana prasarana," ujarnya.


Muamar juga menegaskan bahwa kualitas kearsipan di Kalsel merupakan tanggung jawab bersama.


"Kita harus berkomitmen untuk kearsipan Kalsel yang lebih baik. Hasil yang kita capai nantinya adalah hasil Pemprov Kalsel secara keseluruhan, bukan hanya dari satu dinas saja," tuntasnya. 

Post a Comment

أحدث أقدم