TANAH BUMBU - Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di kawasan pelabuhan dan pesisir, PT Pelindo Batulicin menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Sejak Dini bersama berbagai instansi strategis Kabupaten Tanah Bumbu. Pertemuan ini berlangsung di Kantor PT Pelindo Batulicin pada Selasa (2/12/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh General Manager Pelindo Batulicin, Erry Ardiyanto, yang menegaskan bahwa pelabuhan merupakan area vital yang memerlukan standar kesiapsiagaan tinggi. Ia menyampaikan bahwa sistem penanggulangan bencana harus dibangun secara struktural dan terintegrasi, terutama di wilayah kerja Pelabuhan Samudra Batulicin.
“Pelabuhan adalah objek vital nasional. Karena itu, semua unsur harus mampu bergerak cepat, tepat, dan terarah saat bencana terjadi,” ujar Erry dalam sesi pemaparan.
Ia menambahkan bahwa Pelindo siap memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk melalui latihan rutin, pembaruan SOP, hingga penyusunan rencana kontinjensi bersama.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Angkatan Laut Batulicin, KPPP Laut Pelabuhan Samudra Batulicin, Basarnas, Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Emergency Response Team Jhonlin, PKJR Rescue, PMI Tanah Bumbu, serta PT PLN. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen bersama memperkuat sistem keselamatan di wilayah pesisir.
Selain memperkuat koordinasi, rapat ini juga mengevaluasi prosedur penanganan bencana di lingkungan pelabuhan serta merumuskan langkah pencegahan. Di antaranya edukasi keselamatan kepada penumpang kapal dan peningkatan fasilitas penunjang.
Erry berharap pertemuan ini menghasilkan sinergi yang semakin solid. Menurutnya, komunikasi darurat antarinstansi menjadi kunci agar respons di lapangan berjalan optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap unsur memiliki kesiapan penuh, baik untuk bencana alam maupun non-alam,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Pos Siaga SAR Batulicin, Abdul Azis, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai koordinasi lintas sektor sangat diperlukan, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi.
“Rapat ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik sejak dini. Kondisi darat dan laut bisa berubah cepat, sehingga kesiapsiagaan bersama memang harus diperkuat,” tutur Azis.
Dengan digelarnya rapat koordinasi ini, seluruh stakeholder berharap penanganan bencana di wilayah pelabuhan dan pesisir Tanah Bumbu dapat berjalan lebih terpadu, cepat, dan efektif. Pelindo Batulicin juga menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan keselamatan sebagai bagian dari dukungan terhadap kelancaran aktivitas maritim dan ekonomi daerah.


Posting Komentar