BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin bakal menggelar pelatihan kader lingkungan kepada masyrakat di Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Rencana itu disusun dari hasil Forum Group Discussion (FGD) ULM bersama warga, yang turut dihadiri juga oleh Lurah Telaga Biru Enny Agustini, para Ketua RT, Kader Lingkungan, Akademisi ULM, di lingkungan warga, pada Minggu (7/12/25) malam.
Sebagaimana diketahui, kegiatan itu merupakan lanjutan Kick Off Program Kolaborasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan PT Pelindo Terminal Petikemas dalam Pengelolaan sampah Berbasis Komunitas di Kelurahan Telaga Biru, yang dimulai pada Kamis (9/10/25) lalu.
Ketua Tim Kegiatan ULM, Dr Irwansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan untuk memberikan pelatihan bagi para kader lingkungan, termasuk pemuda di beberapa RT di lingkungan tersebut.
Langkah ini ujarnya, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa melakukan pemilahan sampah.
Dr Irwansyah juga menyebut bahwa dalam pelatihan kader ini, pihaknya akan menggandeng Karang Taruna Kota Banjarmasin sebagai mitra untuk memberikan pelatihan kepada para kader.
“Dari kegiatan ini, kita ambil percontohan terlebih dahulu sebanyak 8 RT. Setiap RT diminta mengirim dua orang perwakilan untuk menjadi kader lingkungan yang akan mengedukasi warga,” ujar Dr Irwansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan di lingkup ULM.
Bahkan selain pelatihan kader, berbagai masukan warga juga turut diakomodasi, termasuk rencana penerapan Tabungan Bank Sampah.
Yang mana nantinya, warga yang berhasil memilah sampah kering anorganik seperti botol, plastik, dan kaleng minuman dapat menukarkannya menjadi tabungan uang tunai.
Ia juga merespons keluhan warga terkait minimnya fasilitas bak sampah. Sehingga pihaknya juga berencana merealisasikan bak sampah pilah di 8 titik RT sebagai bagian dari program percontohan tersebut.
“Nanti kami akan realisasikan 3 jenis bak sampah pilah kepada masing-masing RT ada 7 titik. Ini sebagai pilot project, tujuannya agar masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi juga memilahnya sejak dari rumah,” jelasnya.
Terlebih ia juga mengaharapkan peran masyarakat untuk mendukung program ini agar terealisasi dengan baik.
“Harapan kami, jika ini berhasil, Pemko Banjarmasin juga bisa melanjutkan program ini di lingkungan RT/Kelurahan lainnya yang ada di Kota Banjarmasin,” jelas Dr Irwansyah.
Di samping itu, Lurah Telaga Biru, Enny Agustini menyambut baik rencana tersebut dan berharap program ini dapat diterima serta dijalankan dengan baik oleh warga.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama pengelolaan sampah antara ULM dan PT Pelindo Terminal Petikemas di wilayah kami. Program ini sangat dibutuhkan karena persoalan sampah masih menjadi tantangan bagi warga,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi rencana pelatihan kader di beberapa RT hingga rencana penyediaan bak sampah pilah yang dilakukan oleh ULM di wilayah tugasnya itu.
“Pelatihan kader di setiap RT, edukasi melalui buku tabungan Bank Sampah, dan penataan bak sampah untuk pemilahan adalah langkah yang sangat baik. Jika diterapkan, warga akan lebih teredukasi dan terbiasa memilah sampah sejak dari rumah,” tambahnya.
Ia berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari program seperti Bank Sampah, dan kolaborasi antara kampus, perusahaan, serta masyarakat dapat terus terjaga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutupnya.
Diharapkan, melalui kegiatan pelatihan kader, pendampingan berkelanjutan, hingga rencana penerapan tabungan tukar sampah. Inisiatif ini dapat menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan serta memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungannya.


Posting Komentar