BANJARMASIN - Aksi pencurian meter air kembali marak terjadi di wilayah Banjarmasin. Salah satunya terekam kamera CCTV saat pelaku nekat membobol meteran air milik warga di kawasan Jalan Pramuka pada Kamis malam (22/5).
PT Air Minum (PAM) Bandarmasih membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengungkap bahwa pencurian serupa telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
“Selama April saja, sudah ada 25 meter air pelanggan yang dilaporkan hilang karena dicuri,” ungkap Supervisor Humas PAM Bandarmasih, Murjani, saat dikonfirmasi, Jumat (23/5).
Murjani menjelaskan, pelaku umumnya menyasar lingkungan yang minim penjagaan seperti rumah yang ditinggal penghuninya bekerja, ruko kosong, dan komplek perumahan sepi. Bahkan, kejadian di Jalan Pramuka terjadi di rumah yang berada tepat di pinggir jalan raya.
“Mereka tampak santai saat beraksi, seolah tak khawatir terekam atau dipergoki,” katanya.
Mengantisipasi kasus serupa, Murjani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai petugas PAM dan hendak mengganti meteran air. Ia menekankan pentingnya memverifikasi identitas petugas.
“Petugas resmi selalu dilengkapi ID card dan surat tugas, dan hanya bekerja dari pukul 08.00 sampai 17.00. Jika ada yang datang di luar jam itu dan tidak bisa menunjukkan identitas, sebaiknya langsung ditolak,” tegasnya.
Lebih lanjut, PAM Bandarmasih juga meminta kerja sama masyarakat melalui Ketua RT, RW, maupun perangkat lingkungan lainnya untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Kalau melihat sesuatu yang tidak biasa atau mencurigakan, bisa langsung hubungi Call Center di 05113252541, WhatsApp Center 081515146, atau lewat akun media sosial resmi PAM Bandarmasih,” tutup Murjani.
Posting Komentar