Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Pelatihan Water Rescue Bekali PMR Tanah Bumbu Tanggap Darurat Air

Pelatihan Water Rescue Bekali PMR Tanah Bumbu Tanggap Darurat Air


TANAH BUMBU - Sebanyak 30 anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari SMK Kesehatan di Kecamatan Kusan Hilir mengikuti pelatihan penyelamatan di air atau Water Rescue yang digelar oleh Unit Siaga SAR Batulicin, Sabtu (26/4/2025), di kolam renang Water World, Jalan Yakult, Batulicin.


Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menyelamatkan korban tenggelam atau kecelakaan air.


Sebelum praktik langsung di kolam, para peserta terlebih dahulu mendapat pembekalan materi dari narasumber Basarnas.


Kanit Pos SAR Batulicin, Azis, mengatakan pelatihan ini sangat penting karena memberi pemahaman awal bagi anggota PMR tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama di air.


“Ini sebagai dasar ilmu bagi mereka. Ketika di lapangan terjadi insiden air, mereka sudah punya bekal untuk bertindak cepat dan tepat,” ujar Azis.


Ia menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini peserta dikenalkan dengan berbagai teknik penyelamatan berdasarkan tingkat risiko.


Salah satunya adalah teknik Defend, yaitu metode untuk menghindari kontak langsung dengan korban yang panik saat di air.


“Korban yang panik bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, teknik defend penting untuk menghindari risiko bagi penyelamat,” ungkapnya.


Selain itu, peserta juga diajarkan teknik Release, yaitu cara melepaskan diri dari korban ketika sudah terjadi kontak. Teknik ini dilakukan dengan dua metode, yakni arm block (menghalangi tangan korban) dan elbow lift (mengangkat siku korban), agar penyelamat bisa segera bebas dan melanjutkan proses evakuasi dengan aman.


Sementara itu, Novia Purwati selaku pelatih PMR dari SMK Kesehatan Kusan Hilir menyambut baik inisiatif pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan dari Basarnas yang sudah profesional dan terlatih sangat dibutuhkan oleh para anggota binaannya.


“Kabupaten Tanah Bumbu ini wilayahnya banyak yang pesisir. Jadi, kami ingin anggota PMR tahu bagaimana menolong korban tenggelam dengan teknik yang benar,” tutur Novia.


Ia menambahkan bahwa kesalahan dalam memberikan pertolongan justru bisa menimbulkan korban tambahan. Oleh sebab itu, pemahaman yang benar mengenai Water Rescue sangat krusial.


“Dengan pengetahuan ini, kami harap anggota PMR bisa siap siaga jika sewaktu-waktu diperlukan bantuannya di lapangan,” tutup Novia. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama