BANJARMASIN – Ramona Pranata, owner Kepiting Goyang Lidah (KGL) 23, berhasil menyabet juara pertama dalam kategori Pangan pada ajang Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin 2025.
Perempuan berusia 30 tahun yang akrab disapa Mona ini tidak hanya dikenal sebagai pengusaha muda, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat.
Melalui bisnis kulinernya, Mona membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak putus sekolah hingga para perempuan kepala keluarga (janda) agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Perasaanku luar biasa bangga, bukan untuk diriku sendiri, tapi untuk tim KGL yang selalu memberi dukungan sampai detik ini,” ujar Mona saat dihubungi pada Rabu (30/4).
Tak ingin berhenti sampai di sini, Mona berkomitmen memperluas dampak sosial usahanya. Ia berencana memberikan pelatihan dan pengembangan intensif kepada tim KGL agar semakin berdaya dan profesional.
“Kami akan lebih fokus ke pelatihan dan pengembangan tim. Kami ingin tumbuh bersama,” tambahnya.
Mona juga memberikan pesan bagi generasi muda lainnya agar tak ragu memulai usaha dari hal-hal kecil.
“Jangan takut, mulai saja dari yang kecil dan percaya diri. Rancanglah pencapaian besar dari sekarang,” pesannya.
Ajang Pemuda Pelopor 2025 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, dengan grand final digelar di Ballroom Hotel Royal Jelita pada Selasa (29/4).
Acara ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, dan turut dihadiri oleh Plt Kepala Disbudporapar Fitriah, sejumlah kepala SKPD, serta camat se-Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam lima bidang kepeloporan: Pendidikan, SDA-Lingkungan-Pariwisata, Seni Budaya, Ketahanan Pangan, dan Inovasi Teknologi.
“Selamat kepada para pemuda pelopor. Mereka adalah anak-anak muda hebat yang telah memberi inspirasi luar biasa. Kota ini butuh pemuda yang kreatif, enerjik, dan penuh semangat,” kata Yamin usai acara.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudporapar, Fitriah, menjelaskan bahwa proses seleksi Pemuda Pelopor dimulai sejak Februari dan menyaring sekitar 150 pendaftar menjadi 15 finalis di lima bidang.
"Setiap bidang memiliki tiga pemenang. Kami berharap para pelopor ini menjadi motor penggerak untuk kemajuan dan kesejahteraan Banjarmasin ke depan," ujarnya.
Ajang ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendorong generasi muda untuk aktif, inovatif, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah. (Adv/Amalia)
Posting Komentar