Informasi Banjarmasin - Habar Banua Kalimantan

Koleksi Bersejarah Perpustakaan Palnam Diharapkan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan


BANJARMASIN - Perpustakaan Palnam yang terletak di Banjarmasin, di bawah pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memiliki sejumlah koleksi buku langka yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.


Koleksi ini mencakup berbagai karya yang sangat berharga, baik dari segi sejarah maupun budaya lokal, yang dapat diakses oleh masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan tersebut.


Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, menjelaskan bahwa buku-buku langka yang dimiliki perpustakaan ini disimpan dengan hati-hati untuk menjaga kondisinya.


Beberapa koleksi bersejarah yang dimaksud antara lain adalah Al-Qur’an terjemahan bahasa Banjar, buku sejarah Banjar yang ditulis setelah kemerdekaan, serta kitab Sabilal Muhtadin yang ditulis oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama terkemuka Banjar.


“Buku-buku ini merupakan bagian dari koleksi langka yang memiliki nilai penting bagi sejarah dan budaya daerah kami. Kami hanya memamerkan beberapa di antaranya, karena sisanya masih dalam proses pelestarian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar Adethia dalam keterangan persnya pada Ahad (16/3/2025).


Adethia juga menambahkan bahwa koleksi buku langka ini hanya bisa dibaca di Perpustakaan Palnam dan tidak bisa dipinjamkan ke luar.


"Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keutuhan buku-buku tersebut, yang sangat bernilai sebagai warisan sejarah," tutupnya.


Pihak Dispersip Kalsel pun terus berupaya memperkaya koleksi buku mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pembaca, sekaligus meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama